Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 01:14:02【Sehat】271 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(7)
Artikel Terkait
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG